Pilot Project PDAM Natuna Air Bersih Mengalir Hingga Perbatasan
Natuna, Poroskepri.com – PDAM Natuna terus berupaya melakukan pegembangan layanan air bersih. Pelayanan yang dilakukan tidak hanya fokus di pulau Bunguran besar saja, namun PDAM juga berupaya mengembangkan layanan hingga pulau terluar Indonesia yang berada di Utara, salah satunya adalah di Kecamatan Pulau Laut Kabupaten Natuna Provinsi Kepulaun Riau (Kepri).
Hal itu disampaikan oleh direktur PDAM Tirta Natuna, Zaharuddin, saat dikonfirmasi media poroskepri.com Kamis (12/9/2024) diruangan kerjanya.
“PDAM berupaya membuat pilot project di pulau terluar Indonesia yang berada di Utara, salah satunya di Pulau Laut,” ujar Zaharuddin.
Adapun konsep dari pilot project ini adalah air bersih mengalir hingga perbatasan. Dan mengapa Pulau Laut jadi pilihan, kata Zaharuddin hal itu dikarenakan Pulau Laut salah satu daerah perbatasan yang cukup rentan dengan air bersih.
“Pulau Laut memang rentan krisis air bersih, selain itu untuk mengakses air bersih dari pulau – pulau sekitarnya juga tidak memungkinkan,” jelasnya.
Selain itu potensi untuk perluasan embung di Pulau Laut sangat memungkinkan. ”Karena masyarakat telah menghibahkan tanah seluas – luasnya untuk kepentingan pelebaran embung tersebut,” ucap Zaharuddin.
Untuk diketahui di daerah Pulau Laut diperkirakan potensi sambungan kerumah – rumah ada sekitar seribu lebih. Dan pada saat ini kata Zaharuddin sudah terlayani sebanyak 400 ratus rumah.
“Untuk sementara kita lakukan sistem buka tutup atau pakai antrian,” jelasnya.
Hal itu terjadi lanjut Zaharaddin, dikarenakan kapasitas air yang sudah terbangun itu baru 5 liter perdetik.
“Makanya perlu perluasan Embung karena untuk memenuhi layanan air bersih di Pulau Laut dan sekitarnya itu idealnya debit aliran air 15 atau 20 liter perdetik,” terangnya.
Mengapa begitu lanjut Zaharuddin, dengan debit air 20 liter perdetik, selain dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat, juga bisa menyuplai air bersih untuk nelayan yang beroperasi disekitar Pulau Laut.
Selain itu daerah Pulau Laut juga merupakan wilayah lintasan kapal, seperti kapal pelni, kapal cargo, dan sebagainya.
Maka dari itu dirinya berharap, kedepannya debit air di Embung Pulau Laut bisa mencapai 20 liter perdetik, dengan demikian semuanya bisa terlayani air bersih, termasuk kapal – kapal yang melintas disekitar juga bisa mendapatkan air bersih di daerah Pulau Laut.
“Bukan hanya itu, air bersih untuk Pulau Sekatung juga bisa disuplay dari Pulau Laut,” ujarnya.
Untuk mewujudkannya pihak PDAM dalam hal ini telah mengusulkan ke Kementrian PUPR dan BWS Sumatra untuk melakukan pengembangan Embung.
“Alhamdulillah, mereka sudah turun ke Pulau Laut melihat kondisi embung yang akan dilakukan perluasan,” ucapnya.
Untuk diketahui kata Zaharuddin, bukan hanya Pulau Laut saja, pulau – pulau lainya yang ada di Natuna juga diusulkan ke Kementrian serta BWSS.
“Semuanya kita upayakan pengembangan layanan air bersihnya. Tapikan semuanyakan butuh proses, semoga semuanya dilancarkan, Aamiin,” tutupnya.
Laporan : Mon