Cepat Tanggap Bupati Natuna Langsung Perintahkan Dinas Terkait Tangani Warga Terdampak Angin Kencang
Natuna, Poroskepri.com – Bupati Natuna, Wan Siswandi, langsung perintahkan dinas terkait untuk segera menangani warga yang terdampak dari bencana angin kencang (badai) yang terjadi pada Sabtu 31 Agustus sekitar pukul 18:00 WIB. semalam.
Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepala Dinas Sosial Natuna, Camat Bunguran Timur serta Lurah Bandarsyah dan Ranai Kota, langsung turun kelapangan untuk menangani rumah-rumah warga yang terdampak musibah.
Menurut Bupati Natuna Wan Siswandi, terdapat 7 rumah warga terdampak musibah badai kemaren, 2 rumah warga di Kelurahan Bandarsyah dan 5 rumah warga di Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur.
“Saya lagi jalani tes kesehatan untuk pilkada di Batam, begitu mendapat laporan musibah ini, saye segera perintahkan Dinas Sosial dan pihak terkait untuk memantau dan langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak,” ungkap Wan Siswandi.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terutama pada saat cuaca ekstrim.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial bersama Camat Bunguran Timur, Harmidi dan Lurah Ranai Kota serta Lurah Bandarsyah, langsung memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, yaitu berupa sembako dan perlengkapan yang diperlukan lainnya.
“Saye minta seluruh warga yang tertimpa musibah segera ajukan proposal untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah warga yang rusak,” ungkap Purwanti.
Dirinya juga menyampaikan salam dan terima kasih Bupati Natuna kepada Babinsa Bandarsyah, Sertu Zebua RT RW dan masyarakat karena telah gotong royong membantu warga yang tertimpa musibah.
Seperti diceritakan oleh beberapa warga yang tertimpa musibah, sekitar pukul 18:00 Sabtu 31 Agustus angin bertiup kencang dari arah Barat, sehingga mengakibatkan 7 rumah warga rusak, dan terakhir ada laporan kubah mushola di Batu Hitam Patah akibat angin tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada korban jiwa yang terdata atas musibah ini, namun seluruh warga yang tertimpa musibah ini mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah dan akan diganti seluruhnya oleh pemerintah daerah Kabupaten Natuna.
Laporan : Mon.