DKP Kepri Serahkan Bantuan Kepada Pembudidaya Ikan di Karimun, Faizal: Ini Komitmen Gubernur
Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyerahkan bantuan kerambah jaring tancap kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. Terdiri ada 4 kelompok budidaya yang menerima bantuan tersebut.
Menurut Kepala Cabang DKP Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun, Faizal, bantuan kerambah jaring ini sangat membantu Pokdakan binaannya. Seluruh anggota yang bergabung di dalam kelompok itu merasa senang dan bahagia.
“Bantuan yang kita serahkan kepada kelompok budidaya ini berupa Kerambah Jaring Tancap (KJT),” ujar Kacab di Karimun ini, Selasa (23/7/24).
Adapun jumlah batuan yang diserahkan, lanjut Faizal, seberat 1500 kg jaring keramba tancap yang diberikan. Jaring kemudian dibagi menjadi 50 (gulungan), nantinya setiap anggota di kelompok itu mendapat 1 gulung jaring.
“Terdapat 4 kelompok yang telah didata. Setiap anggota di dalam kelompok menerima 1 gulung jaring, setiap gulungan seberat 30 kg,” jelas Faizal.
Faizal mengatakan, bantuan ini merupakan perhatian Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebagai wujud komitmen guna mendukung pengembangan perikanan di Provinsi Kepri. Pemerintah ingin meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan.
“Melalui bantuan ini para pembudidaya ikan di Kecamatan Moro dapat mengembangkan usaha mereka lebih baik. Tentunya dapat menjaga ketersediaan komoditas perikanan serta menjaga kestabilan stok pangan kita,” ungkap Faizal.
Sementara itu, para anggota penerima bantuan jaring tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang diterima oleh DKP Kepri Cabang Karimun.
“Terima kasih pak Gubernur Ansar atas bantuannya melalui program DKP Kepri. Ini sangat membantu kami untuk meningkatkan hasil budidaya kedepannya,” ujar salah ketua kelompok.
Bagi kelompok pembudidaya ikan ini, bantuan yang diberikan dapat memberdayakan masyarakat lebih produktif. Dengan bantuan yang diterima, setiap anggota berharap dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Sumber: DKP Kepri
Editor: Red