Tour de Bintan Digelar Setelah Dua Tahun Tertunda

Peserta wave I dan II Gran Fondo Classic pada garis start di Terminal Tri Sri Buana

Salah satu event bersepeda terbesar di Asia kembali digelar setelah tertunda selama 2 tahun. Perhelatan L’Union Cycliste Internationale (UCI) Grand Fondo World Series tahun 2022 ini sekaligus menjadi anniversary ke 10 kalinya Tour de Bintan.

Bupati Bintan Roby Kurniawan melepas peserta wave I dan II Gran Fondo Classic pada garis start di Terminal Tri Sri Buana, Simpang Lagoi, Bintan, Sabtu (15/10/22).

Roby Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan event ini bukan hanya kompetisi belaka, namun merupakan langkah awal kebangkitan pariwisata Bintan.

“Ini kesempatan Pemerintah Kabupaten Bintan dan Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi serta seluruh pentahelix kepariwisataan mau menyampaikan kepada dunia bahwa Bintan telah siap, aman, dan layak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal dan internasional. Bahwasannya kepariwisataan Bintan telah pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat” ungkap Roby.

Tidak hanya dari sisi pariwisata, adanya event internasional Tour de Bintan ini juga memicu gairah perekonomian masyarakat terutama UMKM Bintan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar.

Menurutnya, pelaku UMKM makanan dan kerajinan di Bintan dapat manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memasarkan produknya kepada atlet maupun wisatawan asing selama Tour de Bintan digelar.

“Mudah-mudahan berjalan lancar setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19,” ucapnya.

Dewi Ansar menyakini Tour de Bintan ini akan menjadi pemicu sektor pariwisata di Bintan kembali berjaya setelah kasus aktif COVID-19 landai.

“Sektor pariwisata merupakan jantung pendapatan di Bintan, sehingga perlu dikembangkan secara serius,” katanya menegaskan.

Peserta wave I dan II Gran Fondo Classic

Sementara itu, Gubernur Ansar usai meninjau pelaksanaan kelas Individual Time Trial di Plaza Lagoi sehari sebelumnya, Jum’at (14/10/22), mengatakan agenda Tour de Bintan tahun ini diikuti ratusan peserta dari puluhan negara ini diharapkan kembali membangkitkan ekonomi dan juga memaksimalkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri, khususnya ke Kabupaten Bintan.

“Harapannya bisa kembali seperti sebelumnya, kalau bisa lebih dari itu karena mungkin orang sudah lama menahan hasrat berwisata. Kita dekat dengan Singapura dan Malaysia, saya kira warga kedua negara tersebut banyak yang berkeinginan datang kesini” ujar Gubernur Ansar.

Seperti diketahui, diskresi-diskresi Pemerintah Pusat terus digesa Gubernur Ansar. Salah satunya membuka kembali kunjungan tanpa Visa on Arrival.

“Kita sudah surati dan bertemu langsung Menteri Hukum dan HAM, juga diskusi dengan Menko Perekonomian, kita minta itu supaya cepat hingga hotel-hotel besar yang sebagian saat ini masih tutup karena beban operasionalnya besar sementara kunjungan turisnya terbatas bisa segera dibuka kembali” ungkapnya.

Tour de Bintan digelar selama 3 hari, yaitu dari tanggal 14 hingga 16 Oktober 2022. Sebanyak 481 pesepeda dari 33 negara mengikuti 5 kelas yang diperlombakan.

Peserta tersebut terbagi atas 125 peserta individual time trial 17 km, 142 peserta Gran Fondo Challenge 82 km, 78 peserta Grand Fondo Discovery 52 km, 310 peserta Gran Fondo Classic 142 km, dan 193 peserta Gran Fondo Century 112 km.

Peserta yang lolos kualifikasi nantinya dapat berpartisipasi dalam event sepeda internasional lanjutan yaitu UCI Gran Fondo World Championship yang akan di gelar di Glasgow, Skotlandia Agustus tahun 2023.

Sumber: kominfo – Editor: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *