Resmikan Pemakain HSRT dan Budidaya Ikan Sistem Bioflok, Rodial Berpesan : Harus Jadi Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat

Poroskepri.com, Natuna – Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodial Huda, didampingi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Natuna, Tasrif. Resmikan pemakain bangunan Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) dan budidaya ikan sistem Bioflok serta menyerahkan hibah bantuan sosial, di Air Kubang – Ranai, Juma’t (19/11/2020).

 

Dalam sambutannya Rodial meminta, apa yang sudah diberikan pemerintah kepada 2 kelompok Budidaya Ikan lele yaitu Sentosa dan Sekawan, bisa dijaga dengan baik.

 

“Pemberdayaan ikan darat ini lebih mudah dari pada ikan laut. Ini harus disyukuri,” ujarnya.

 

Rodial Huda bepesan, setiap bantuan baik dari pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat harusdharus dengan baik. Apalagi bantuan itu datang dimasa pandemi.

 

“Ini adalah sebuah dorongan, Dinas Perikanan harus terus memantau hingga 2 kelompok budidaya ikan darat ini menjadi usaha ekonomi produktif bagi masyarakat dan bisa menghidupkan banyak keluarga.” Pesan Rodial Huda.

 

Diakuinya, karena minimnya lapangan pekerjaan di Natuna membuat masyarakat  selalu bepatokan untuk menjadi honorer atau pegawai.

 

“Sekarang ini untuk bayar honorer yang ada saja pemda sudah kewalahan, jadi untuk buka penerimaan honorer baru, itu tak mungkin” ucapnya.

 

Sebutnya, untuk mangatasi itu pemerintah daerah selalu berusaha untuk mendatangkan investor, baik itu dari pemerintah provinsi, pusat, pengusaha bahkan sampai ke luar negeri, untuk membuka usaha di Natuna.

 

“Tapi kita harus siap juga fasilitanya, seperti air bersih, listrik, jalan, telekomunikasi. Kalau tidak mereka tak mau ke sini.”

 

Dirinya berharap dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk membangun Natuna kedepan.

 

“Pembangunan itu butuh proses yang panjang, jadi kami mohon do’a dari masyarakat, jangan ada lagi yang bilang, ah itu-itu saja dari dulu tak jadi-jadi juga. Ini dia yang membuatnya tak jadi. Ayoklah kita sama-sama membangun Natuna,” ucap Rodial.

 

Dan dirinya tak lupa mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

 

“Dimulai dari diri sendiri dengan memakai masker dan jaga kesehatan. Jangan lengah, walaupun kondusi covid di Natuna sudah longgar. ,” tutupnya.

 

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Natuna Zakimin, melaporkan bahwa sumber dana bantuan kepada 2 kelompok budidaya ikan, hibah bantuan sosial, pakan ikan, bibit ikan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021

 

“Bantuan untuk ke 2 kelompok budidaya ikan Sekawan dan Sentosa sebesar 660 juta, ditambah bantuan untuk perikanan tangkap, total 1,1 Milyar dengan sumber dana dari DAK Tahun ini,” ucap Zakimin.

 

Untuk tahun 2022  Dinas Perikanan juga telah mengusulkan DAK sebesar 2,2 Milyar.

 

“Mudahan tahun depan terealisasi sebesar  2,2 Milyar. Dengan kegiatan yang sama HSRT dan budidaya ikan sistem Bioflok, tapi kita laksanakan di kecamatan berbeda.” Pungkasnya

 

Mon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *