Soal Beda Pilihan, Soerya Respationo: Tetap Jaga Persaudaraan
Tokoh masyarakat Jawa dari berbagai daerah di Tanjungbalai Karimun bersilahturahmi dengan calon gubernur Kepri Soerya Respationo di Aston Hotel Karimun, Kamis (17/9/20) pagi.
Tampak hadir beberapa politisi dari PDI Perjuangan (Karimun) dan tokoh masyarakat dalam kegiatan tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Rasmo menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat Jawa. Juga secara kompak mendukung pasangan calon Soerya Respationo dan Iman Sutiawan di Pilkada Kepri.
“Berharap peserta yang hadir ini bisa menularkan kepada masyarakat secara luas di lingkungannya untuk bersama-sama memenangkan pasangan calon SInergi Kepri ini,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan Fery Budiaji. Tokoh Jawa di Karimun, sikap berjuangan dan menjadikan SInergi Kepri unggul dalam Pilkada Kepri.
“Siap mengawal terus SInergi Kepri dan optimis bisa meraih simpati di daerah Karimun ini. Dan Insya Allah kami siap memenangkan SInergi Kepri,” ucapnya yakin didepan Soerya Respationo.
Sementara itu, Ikhwan Nasai selaku Ketua Forum Komunikasi Sedulur Jawa Timur memberikan alasan kenapa memilih dan mendukung pasangan calon SInegi ini. Karena Soerya Respationo merupakan Mustasyar atau Penasehat Nahdlatul Ulama.
Oleh karena itu, Ikhwan Nasai menambahkan, kehadiran Soerya Respationo selalu memberi nasehat dan dukungan dalam berbagai hal. Prihal ini menjadikan satu rasa dan satu asa dalam perantauan.
“Sebagai orang jawa punya prinsip, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Untuk itu kita tetap menghormati saudara-saudara kita yang lain,” ungkapnya.
Namun begitu, Ikhwan Nasai dengan tegas mengatakan jangan melupakan dan menghilangkan kebudayaan asli peninggalan para leluhur terdahulu.
Menyikapi kesiapan mendukung SInergi Kepri, Soerya Respationo apresiasikan atas respon dari tokoh-tokoh Jawa yang berada di Karimun.
“Yang paling penting dalam pertemuan ini adalah untuk lebih merekatkan silahturahmi diantara kita semua,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, ia pun mengajak seluruh tokoh masyarakat agar jeli memilih, mengingat jelang pilkada konteksnya bisa berubah.
“Perbedaan pilihan terkadang membuat sedikit keretakkan hubungan silahturahmi yang sudah terjalin selama ini,” ujar pria yang akrab di panggil Romo itu.
Namun begitu, kembali Soerya Respationo mengingatkan masyarakat untuk menjaga hubungan yang sudah terbangun. Ia menghimbau agar hubungan jangan rusak oleh karena beda pilihan.
“Sama atau tidak pilihan di Pilkada kepri ini, saya minta jangan sampai mengganggu silahturahmi yang sudah termasuk. Dan jika bapak dan ibu nanti memilih calon lain, silahkan, karena itu pilihan,” tegas Soerya Respationo.
Alasannya, kalau sudah terbelah mungkin akan muncul bibit perpecahan. Ia mengingatkan masyarakat agar legowo menerima.
“Beda pilihan sesuai yang ada di hati merupakan hak pribadi berdemokrasi. Justru Indonesia menjadi indah karena adanya warna warni ini,” jelasnya.
Pada kesempatan ini juga dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kampanye hitam atau menegatifkan calon lainnya. Cukup dengan melakukan sosialisasi yang positif.
Sumber: istimewa
Editor: redaksi